Nothing To Lose.
Aestra bergegas memasukan barang – barangnya ke dalam tote bag hitam miliknya, seperti lips gloss, lipstick, parfum, pakaian ganti, sisir, kaca dan kunci mobil tuanya.
setelah semuanya siap, ia sedikit merapihkan rambut juga mengecap labium tebal glossynya. “All done.” Ucapnya. Ia dengan kilat keluar dari kamar dan berlari kecil keluar rumah.
“Mau kemana lagi dek?”
“umm, mau ke club, Aron jadi DJ malem ini, aku mau support dia.” Pria berbadan besar itu mengangguk lalu melanjutkan tontonannya. “Aku pergi dulu kak.” , “hmm.”
***
20 menit saja yang harus di tempuh Aestra untuk sampai ke Queen Rose Club. tak pakai lama, ia pun keluar dari mobilnya dan berlari ke arah pintu masuk club tersebut, namun tubuh mungilnya di hadang oleh 2 pria berbadan besar dan berotot di depannya.
“Id card?”
“Mmm gapunya.” Jawab Aestra tenang.
“Kalau begitu kamu tidak bisa memasuki club ini.” , “acara malam hari ini, acara private, kamu harus memiliki id card resmi dan surat undangan beruba kertas atau email.” Kedua pria besar itu bicara bergantian.
“Temanku jadi DJ di dalam, aku harus support dia.” Ujar Aestra memasang muka memelas.
“Maaf manis, kamu tidak bisa.” Ahhh… Aestra mulai memamerkan wajah nakalnya, kedua tangannya kini dengan tidak sopan mengelus kejantanan kedua penjaga tersebut, meremasnya hingga terdengar desahan yang tertahan disana.
“Kita negosiasi aja gimana? Kalian izinin aku masuk, dan aku bakal sepong kontol kamu, dan kamu” ujar Aestra menatap pria satunya “kamu boleh genjotin lubang aku.” Terlihat kedua pria itu tengah menelan salivanya, wajahnya berpeluh karna tergoda oleh pria manis di hadapannya.
Tak lama, Aestra di tarik menuju belakang oleh salah satu penjaga tersebut. Aestra melakukan kegiatan blowjob dan berhubungan intim secara bergantian dengan penjaga demi bisa masuk kedalam club.
Katakan lah, Aestra adalah pemuda yang gila, ia akan melakukan apa saja demi apa yang ia mau, bahkan merelakan tubuhnya di icipi orang lain, bukan hal yang rugi baginya, win : win… ia menikmati permainannya, ia juga mendapatkan apa yang ia mau.
Jujur saja.. siapa yang menolak berhubungan badan? Kalau kalian menolak, mungkin kalian belum coba. – Aestra.